Senin, 02 September 2013

Peluang Terbuka Bagi Atlet Nonpelatnas

Jakarta, POLO AIR  - Polo Air nasional putaran II di Kolam Renang Tirta Lega, Bandung, Jawa Barat, menunjukkan peningkatan kualitas pemain polo air Indonesia yang cukup merata.

Hal itu membuat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) membuka peluang untuk atlet nonpelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) SEA Games XXVII Myanmar untuk bisa masuk ke dalam tim inti SEA Games polo air.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar (PB) PRSI Heru Purwanto mengatakan penilaian tim kepelatihan dan Binpres PRSI akan didasarkan pada dua putaran Liga Polo Air Nasional yang baru digelar.

Atlet Pelatnas yang menunjukkan performa buruk bisa saja terdepak dari Pelatnas SEA Games. Sebaliknya juga berlaku bagi atlet nonpelatnas.

"Seperti Hendri Marciano, dia itu kapten tim polo air SEA Games 2011 yang tidak terpanggil sebelumnya. Tapi di putaran II dia ternyata masih bagus performanya, jadi kita panggil untuk penilaian," ujar Heru.

Heru hanya memastikan bahwa tim inti yang berjumlah 13 orang merupakan pilihan berdasarkan kolektivitas binpres dan tim kepelatihan.

Akan tetapi, jumlah atlet di Pelatnas akan tetap 18 atlet dengan 5 orang dibiayai PRSI. (metro)

13 atlet polo air tampil di SEA Games

Jakarta, POLO AIR - 13 atlet polo air nomor putra terpilih lewat seleksi nasional pada Liga Polo Air putaran kedua di Kolam Renang Tirtalega Kota Bandung, pekan lalu, yang akan dipersiapkan untuk ajang multievent SEA Games Myanmar 2013.

"Hari ini kami baru selesai rapat memilih atlet dan akan diajukan kepada Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas), juga mengajukan rencana uji coba di China," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PRSI, Heru Purwanto kepada ANTARA News, Senin.

Liga Polo Air adalah ajang seleksi terakhir atlet Pelatnas yang telah mulai berlatih sejak April karena kuota tim polo air dibatasi hanya 13 orang untuk SEA Games Desember mendatang. Sebelumnya, telah digelar seleksi pertama di Padang, Sumatera Barat, 4-8 Agustus lalu.

Meskipun begitu, PRSI menyiapkan lima atlet tambahan atlet U-17 untuk bergabung dalam pelatnas polo air dengan biaya sendiri dari PRSI, sementara 13 atlet terpilih tersebut didanai pemerintah lewat Satlak Prima karena polo air memainkan tujuh orang dalam laganya sehingga tim akan kesulitan sparing saat latihan jika jumlah tim ganjil.

"Hanya saja lima orang atlet tambahan ini tidak diturunkan di SEA Games, selain sebagai pemain untuk sparing mereka dipersiapkan untuk tampil di Kejuaraan Asia (di Singapura 25-30 September). Kejuaraan Asia itu untuk kualifikasi Kejuaraan Dunia U-18 tahun depan," jelas Heru.

Atlet pelatnas polo air rencananya juga akan menjalani uji coba ke Guangzhou, China, untuk meningkatkan kualitas meskipun saat seleksi, atlet cukup menunjukkan kemajuan. Selama menunggu persetujuan Satlak Prima, para atlet sementara berlatih di Puncak, Jawa Barat.

"China terkenal bagus dengan polo airnya, mereka juga juara Asia. Kita juga sudah cukup paham dengan negara tersebut, sudah ada asramanya," ujar Heru yang berharap atlet pelatnas polo air bisa segera dikirim ke China paling lambat pertengahan September mengingat waktu yang semakin mendesak jelang SEA Games. (ANTARA News)