Piala Seruni diikuti enam tim yang terdiri atas tim putri,
tim putra, dan tim campuran yang diadu dalam satu lomba.
Di final, timnas putri U-18 mengambil inisiatif menyerang
terlebih dulu. Cynthia Pradipta dan Ariel Silabesi menjadi ujung tombak timnas
putri dalam menyerang dan mencetak gol ke gawang tim putra DKI U-16.
Timnas putri unggul lebih dulu 2-0, tetapi langsung
disamakan putra DKI menjadi 2-2. Arie Yulianto memimpin teman-temannya bangkit
untuk keluar dari tekanan timnas putri.
Pada babak kedua, Cynthia dan Ariel kembali mengurung
pertahanan DKI dan mencetak lima
gol. Namun, Arie dan Sashi Yudhono bahu-membahu untuk membuat DKI bangkit dan
terus menyamakan kedudukan.
Manfaatkan kecepatan
Pada paruh kedua, DKI memanfaatkan kecepatan renang mereka
untuk melakukan serangan balik. Pertahanan mereka perkuat dengan meninggalkan
Arie di garis depan untuk serangan balik.
Strategi itu berhasil membuat timnas putri U-18 kesulitan
mencetak gol. Sebaliknya, tim putra DKI U-16 terus menambah gol dan menjadi
juara. Arie menjadi pencetak gol terbanyak dengan 10 gol. Cynthia mencetak
empat gol bagi timnas putri.
Dalam perebutan peringkat ketiga, tim campuran Jawa Barat A
mengalahkan tim campuran DKI U-18 dengan skor 12-8. Made Agung menjadi pahlawan
bagi tim Jabar A dengan mencetak empat gol.
Sementara itu, tim Rafles Singapura (putra) hanya menempati
posisi kelima setelah menang 25-3 atas tim Jabar B. (kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar